MQG berbeda dengan pengajian biasa, berbeda dengan majelis biasa, MQG ini seperti "pom bensin".
Kalau di majelis biasa orang mampir seperti nonton konser, artis menampilkan keahliannya sehingga penonton terhibur.
Selesai nonton, tarik nafas sambil senyum, satu dua adegan dibicarakan kemudian lupa.
Tapi, di majelis MQG ini berbeda.
Orang seperti mampir di pom bensin. Buka tangki, isi bensin, bayar, kemudian pergi membawa sejuta rencana. Yang menjadi pemain adalah pemilik mobil.
Tidak penting baginya siapa pemilik pom bensin, yang penting tangki terisi dan bisa menjelajah. Tadi malam di Cijantung, 18 Mar'12, karena banyak kesibukan maka pelatihan menghafal hadits baru dapat dimulai pukul 22.13 kemudian saya akhiri pukul 23.05 karena diserang kantuk.
Subhanallah, Zaki dapat menghafal 5 hadits dalam 11 menit. Shidiq hafal 5 hadits dalam 10 menit.
20 Hadits dalam 52 Menit.
Total waktu belajar hanya 52 menit tapi peserta yang terdiri anak pesantren dan jamaah masjid sebanyak 15 orang dapat menghafal 20 hadits.
"Dari sepuluh hadits, hanya satu yang sudah saya ketahui sebelumnya, yaitu innamal a'maalu bin niyat" ujar Zaki.
----- Alhamdulillah, saya juga sudah cobakan metodenya kepada keluarga (anak dan istri) kemarin bada ta'lim subuh, Subhanallah 30 menit bisa hafal 10 hadist, Subhanallah.. Ajiiib (Drs. Mashuri Kombes Pol)